Sejarah BBPKH

Didirikan pada 28 Mei 1982 dengan nama awal Balai Latihan Pegawai Pertanian (BLPP) Cinagara, lembaga ini awalnya merupakan bagian dari Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP SNAKMA Bogor). Seiring perkembangan tugas dan fungsinya, BBPKH Cinagara telah mengalami beberapa kali perubahan nama dan struktur organisasi:

  • 1982–2000: BLPP Cinagara
  • 2000–2002: Balai Diklat Pertanian
  • 2002–2004: Balai Diklat Agribisnis Peternakan dan Kesehatan Hewan (BDAPK)
  • 2004–2007: Balai Besar Diklat Agribisnis Peternakan dan Kesehatan Hewan (BBDAPK)
  • 2007–sekarang: Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara
    (Berdasarkan Permentan No. 22/Permentan/OT.140/2/2007) 

Tugas dan Fungsi

BBPKH Cinagara memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan pertanian melalui penyediaan pelatihan dan pengembangan kapasitas SDM, baik bagi aparatur maupun non-aparatur, yang bergerak di sektor peternakan dan kesehatan hewan. Kegiatan utama BBPKH meliputi:

  • Pelatihan fungsional, teknis, dan profesi di bidang kesehatan hewan
  • Pengembangan kurikulum dan model pelatihan
  • Fasilitasi sertifikasi kompetensi bidang pertanian
  • Penyuluhan dan pembinaan bagi petani-peternak
  • Kolaborasi lintas sektor untuk mendukung ketahanan pangan nasional 

Kepemimpinan

Sejak berdiri, BBPKH Cinagara telah dipimpin oleh para tokoh profesional di bidang pelatihan pertanian dan kesehatan hewan, antara lain:

  1. Drs. Muhamad Samad Sosroamijoyo (1982–1994)
  2. Soepodo Herdromartono, M.Ed. (1994–1995)
  3. drh. R. Wahyu Santoso, M.Sc. (1995–2001 & 2005–2010)
  4. Ir. Achmad Rizal, M.Ed. (2001–2005)
  5. Ir. Aman Moenek, M.Ed. (2010–2011)
  6. drh. Djajadi Gunawan, MPH (2011–2017)
  7. Dr. drh. Rudy Rawendra, M.App.Sc. (2017–2018)
  8. drh. Wisnu Wasisa Putra, M.P. (2018–2021)
  9. Dr. Wasis Sarjono, S.Pt., M.Si. (2021–2024)
  10. drh. I Gusti Made Ngurah Kuswandana, M.M. (2024–sekarang)

 Sebagai satu-satunya balai pelatihan kesehatan hewan di Indonesia, BBPKH Cinagara berkomitmen untuk terus menjadi pusat pelatihan unggulan yang kompeten, adaptif, dan inovatif. Kami terus memperluas akses pelatihan bagi masyarakat pertanian, meningkatkan kualitas fasilitator dan sarana pelatihan, serta menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ketahanan peternakan nasional.

Lampiran File Download
1 SK Pendirian (Download)