Mikotoksin: Ancaman Tersembunyi di Balik Pakan Ternak Modern
Sumber Gambar : https://www.medion.co.id/info-medion/tantangan-mikotoksin-di-musim-penghujan/
Oleh : Dayat Hermawan (Widyaiswara Madya – BBPKH Cinagara)
Pakan merupakan komponen utama dalam sistem produksi ternak yang sangat menentukan keberhasilan usaha peternakan. Lebih dari 60–70% biaya produksi dalam peternakan berasal dari penyediaan pakan, sehingga mutu dan keamanan pakan menjadi faktor krusial dalam menjaga kesehatan ternak, efisiensi produksi, serta kualitas produk hewan. Pakan yang berkualitas tinggi tidak hanya harus memenuhi kebutuhan nutrisi ternak, tetapi juga harus bebas dari kontaminan biologis maupun kimia, salah satunya adalah mikotoksin.
Mikotoksin merupakan senyawa toksik sekunder yang dihasilkan oleh berbagai jenis kapang, terutama dari genus Aspergillus, Fusarium, dan Penicillium, yang dapat tumbuh dan berkembang pada bahan pakan, baik selama proses pra-panen, pasca-panen, maupun saat penyimpanan. Paparan mikotoksin dalam jumlah kecil sekalipun dapat menyebabkan berbagai gangguan metabolik, penurunan produktivitas, imunosupresi, gangguan reproduksi, hingga kematian pada ternak. Selain itu, keberadaan mikotoksin dalam rantai pakan dapat berdampak langsung pada keamanan pangan asal hewan melalui residu dalam susu, daging, atau telur...Selengkapnya...