Agroeduwisata Kementan, Sarana Edukasi Milenial Mengenal Pertanian

BBPKH CINAGARA – Di era digital ini, agrowisata hadir sebagai oase yang menawarkan pengalaman unik bagi generasi milenial untuk mengenal lebih dekat dunia pertanian dan peternakan. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, agrowisata justru menjadi daya tarik tersendiri, membuka wawasan tentang berbagai subsektor pertanian dan peternakan yang menarik untuk dipelajari secara langsung.

Tim Wisata Edukasi (TWE) BBPKH Cinagara secara langsung merasakan tingginya minat kunjungan agroeduwisata dari berbagai instansi pendidikan. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), kunjungan terus berdatangan tanpa henti. Kali ini, Rabu (12/02/2025) BBPKH Cinagara kembali mendapat kunjungan dari SDN Bojong Kiharib Bogor. Sebanyak 68 orang siswa dan 5 orang tenaga pengajar yang terbagi kedalam 3 kelompok secara estafet melakukan kunjungan ke berbagai instalasi edukasi pertanian yang diantaranya instalasi Obor Pangan Lestari dan Sapi perah, instalasi kandang kado (kambing dan domba), serta rumah produksi yoghurt Cinagara. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memimpin upaya Kementerian Pertanian untuk mengembangkan agroeduwisata, sebuah konsep yang menggabungkan produksi, edukasi, inovasi, bisnis, konservasi, dan pariwisata dalam satu kawasan pertanian.

“Agroeduwisata diharapkan menjadi pusat produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, serta konservasi lingkungan. Tak hanya itu, kawasan ini juga dikembangkan sebagai destinasi wisata yang menarik, di mana pengunjung bisa belajar, berinovasi, dan menikmati keindahan alam dalam satu tempat,” ujar Amran.

Hal senada disampaikan oleh Kepala BPPSDMP, idha Widi Arsanti yang mengungkapkan agrowisata ini merupakan konsep edukasi yang bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pertanian, sekaligus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan edukatif.