Dukung Peningkatan Kualitas Hewan Ternak, UPT Kementan Lepas 37 Petugas Teknis Kesehatan Hewan
CINAGARA — Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara kembali melepas petugas kesehatan hewan profesional, dengan ditutupnya pelatihan teknis kesehatan hewan Angkatan II , Senin (13/10/2025).
Dengan berakhirnya kegiatan ini, BBPKH Cinagara kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pelatihan unggulan di bawah BPPSDMP yang berkomitmen mencetak tenaga kesehatan hewan profesional dan berintegritas demi mewujudkan pertanian maju, mandiri, dan modern.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM bidang kesehatan hewan sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional.
“Kesehatan hewan adalah fondasi utama dalam menjaga keberlanjutan sektor peternakan. Petugas teknis kesehatan hewan harus menjadi garda terdepan dalam mencegah dan menangani penyakit hewan, sekaligus menjamin keamanan pangan asal hewan. SDM yang unggul adalah kunci keberhasilan pembangunan pertanian,” tegas Mentan Amran.


Sementara itu, Kepala BPPSDMP Idha Widi Arsanti menambahkan bahwa pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian Pertanian dalam mencetak SDM pertanian yang adaptif, profesional, dan siap menghadapi tantangan global.
“Kita terus memperkuat kapasitas tenaga teknis dan penyuluh di seluruh lini. Dengan bekal kompetensi yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu berkontribusi langsung dalam peningkatan kesehatan hewan dan produktivitas peternakan di wilayah kerja masing-masing,” jelas Santi.
Pelatihan yang diikuti oleh 37 peserta dari berbagai daerah di Indonesia ini bertujuan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan. Selama pelatihan, para peserta dibekali materi teknis meliputi penanganan kesehatan hewan, biosekuriti, tindakan medik veteriner dasar, serta penerapan standar pelayanan kesehatan hewan di lapangan.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa seluruh peserta berhasil menguasai seluruh materi pelatihan dan dinyatakan lulus sebagai petugas teknis kesehatan hewan profesional. Mereka kini siap untuk kembali ke daerah masing-masing dan menerapkan kompetensi yang diperoleh dalam mendukung pelayanan kesehatan hewan dan ketahanan peternakan nasional.
Penutupan kegiatan dilakukan secara resmi oleh Kapoksi Penyelenggaraan Pelatihan, Wilmy Rahmah Wirondas, yang menyampaikan apresiasi atas semangat dan kedisiplinan seluruh peserta.
“Kami bangga dengan komitmen dan antusiasme peserta selama mengikuti pelatihan. Harapan kami, para alumni mampu menjadi ujung tombak dalam pelayanan kesehatan hewan di daerah, sekaligus menjaga kesehatan ternak dan mendukung kesejahteraan masyarakat peternak,” ujar Wilmy.
“Saya juga berharap semua ilmu yang telah didapatkan di BBPKH Cinagar ini dapat langsung dimanfaatkan, direplikasikan dan diaplikasikan di tempat kerjanya masing-masing dan terus ditingkatkan lagi,” tambah Wilmy.