Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Percepat Optimalisasi Lahan, Provinsi Sumut Siap Jadi Lumbung Pangan

27/09/2025 00:00:00 Admin Satker 400

Labuhan Batu Utara, — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan dukungan penuh terhadap program percepatan optimalisasi lahan dan cetak sawah yang dicanangkan Pemerintah Pusat. Program ini menjadi salah satu strategi utama untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumut, Bobby Nasution, usai mengikuti kegiatan tanam serentak di Desa Teluk Puai, Kecamatan Kualuh Ledung, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura), dalam rangka Monitoring dan Percepatan Optimalisasi Lahan dan Cetak Sawah.

“Kami di Sumatera Utara siap mendukung langkah pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Perluasan areal tanam dan optimalisasi lahan akan menjadi fokus kami agar produksi pangan terus meningkat,” ungkap Bobby.

Sebagai bagian dari kegiatan tersebut, Kepala BBPKH Cinagara, Inneke Kusumawaty, melakukan supervisi dan monitoring langsung di Kabupaten Labura untuk memastikan program berjalan sesuai target pada Kamis (25/9/2025).

“Kami berharap seluruh proses optimalisasi lahan dan cetak sawah dapat berjalan baik sehingga berdampak nyata terhadap peningkatan produksi pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujar Inneke.

Capaian Program Optimalisasi Lahan di Labura erdasarkan data Dinas Pertanian Kabupaten Labura, hingga September 2025, capaian program optimalisasi lahan menunjukkan progres signifikan dengan total luas optimasi lahan 2025 seluas 6.156 Ha, realisasi hingga September 2025 seluas 3.245 Ha. Untuk target padi gogo seluas 1.394 Ha, realisasi hingga 25 September 2025 mencapai 1.001 Ha. Dan Optimasi Lahan Reguler dari target 4.302 Ha, tercapai 321 Ha per 25 September 2025.

Data tersebut diperbarui melalui pertemuan BBPKH Cinagara dengan Dinas Pertanian Kabupaten Labura bersama Kepala Dinas, Sudarija, beserta jajarannya, termasuk Kepala Bidang Sarana Prasarana Penyuluhan, Baratuj Zakiah dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Hatta A. Kurniawan.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan pentingnya percepatan program ini sebagai fondasi kedaulatan pangan bangsa.

“Kementerian Pertanian berkomitmen penuh untuk mempercepat program optimalisasi lahan dan cetak sawah, karena ketersediaan pangan adalah fondasi kedaulatan bangsa. Upaya ini harus terus didorong menjadi contoh nyata sinergi pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat mampu meningkatkan produksi pangan nasional,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menekankan peran sumber daya manusia dalam keberhasilan program.

“Optimalisasi lahan tidak hanya berbicara soal infrastruktur dan teknologi, tetapi juga tentang kesiapan SDM di lapangan. Melalui supervisi, monitoring, serta pembinaan, kami ingin memastikan bahwa petani dan penyuluh memiliki kemampuan adaptif sehingga hasil program benar-benar berdampak pada peningkatan produksi dan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Dengan sinergi antara Kementerian Pertanian, Pemprov Sumut, dan pemangku kepentingan di daerah, program optimalisasi lahan dan cetak sawah diharapkan dapat mempercepat terwujudnya swasembada pangan nasional sekaligus memperkuat ketahanan pangan Indonesia.