Strategi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim di Sub Sektor Peternakan Indonesia
Sumber Gambar : https://goopo.id/blog/dampak-perubahan-iklim-terhadap-sektor-peternakan-dan-upaya-mitigasi_ib.118
Oleh : Dayat Hermawan (Widyaiswara Madya – BBPKH Cinagara)
Sub sektor peternakan memegang peranan strategis dalam pembangunan pertanian nasional. Selain menjadi sumber utama protein hewani bagi masyarakat, peternakan juga berkontribusi terhadap ketahanan pangan, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat perdesaan. Lebih dari itu, peternakan berperan dalam integrasi sistem usaha tani melalui pemanfaatan limbah ternak sebagai pupuk organik dan energi alternatif, serta sebagai bagian dari siklus pertanian berkelanjutan.
Namun demikian, perubahan iklim yang ditandai oleh peningkatan suhu global, perubahan pola curah hujan, dan meningkatnya frekuensi kejadian cuaca ekstrem telah memberikan dampak signifikan terhadap sektor peternakan. Kenaikan suhu lingkungan menyebabkan stres panas pada ternak yang berdampak pada penurunan produktivitas daging, susu, dan telur. Perubahan iklim juga memperburuk kualitas dan ketersediaan pakan, meningkatkan kerentanan ternak terhadap penyakit, serta memperbesar risiko gagal panen hijauan pakan. Secara lingkungan, aktivitas peternakan juga menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca, seperti metana (CH₄) dari fermentasi enterik dan dinitrogen oksida (N₂O) dari limbah ternak, yang berkontribusi terhadap percepatan perubahan iklim...Selengkapnya...