UPT Kementan Siapkan Tenaga Profesional Penjaga Kesehatan Hewan Nasional
CINAGARA — Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara kembali melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar Medik Veteriner, yang resmi dibuka pada Selasa (14/10/2025).
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menekankan bahwa peningkatan kompetensi SDM veteriner merupakan kunci utama dalam mewujudkan sistem kesehatan hewan nasional yang kuat.
“Kesehatan hewan yang baik akan berdampak langsung pada ketahanan pangan nasional. Kita butuh tenaga kesehatan hewan yang kompeten, tangguh, dan berdedikasi untuk menjaga keamanan pangan asal hewan serta melindungi kesejahteraan masyarakat,” tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.
Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, menyampaikan bahwa pelatihan seperti ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat pembelajaran vokasional dan profesionalisme tenaga teknis pertanian.
“Kementerian Pertanian terus berkomitmen membangun SDM yang kompeten, termasuk di bidang kesehatan hewan. Pelatihan Dasar Medik Veteriner menjadi fondasi penting agar tenaga kesehatan hewan dapat menjalankan tugasnya dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai standar,” jelas Santi.


Kegiatan pembukaan dilaksanakan secara daring (online) dan dibuka secara resmi oleh Kapoksi Penyelenggaraan Pelatihan, Wilmy Rahmah Wirondas. Dalam sambutannya, Wilmy menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bagian penting dari upaya Kementerian Pertanian dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan hewan agar mampu memberikan pelayanan yang profesional, tanggap, dan berintegritas.
“Pelatihan ini dirancang untuk memperkuat kemampuan dasar tenaga kesehatan hewan, baik dokter hewan maupun paramedis veteriner, agar mampu memberikan pelayanan kesehatan hewan yang lebih berkualitas di lapangan. Diharapkan setelah pelatihan, para peserta dapat menjadi tenaga profesional yang siap mengabdi di daerah masing-masing,” ujar Wilmy.
Pelatihan Dasar Medik Veteriner diselenggarakan secara blended learning, yaitu dua minggu pembelajaran online dan satu minggu kegiatan tatap muka (offline) di BBPKH Cinagara. Kegiatan ini diikuti oleh 22 orang peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Program pelatihan ini merupakan salah satu upaya strategis dalam memperkuat kapasitas sumber daya manusia di bidang kesehatan hewan. Materi yang diberikan mencakup anatomi dan fisiologi hewan, pemeriksaan klinis, penanganan penyakit menular, biosekuriti, serta etika profesi.
Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu memberikan pelayanan kesehatan hewan yang baik, mengendalikan penyakit hewan menular, serta menjaga keamanan produk asal hewan di daerah masing-masing.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, BBPKH Cinagara menegaskan perannya sebagai lembaga pelatihan unggulan di bawah BPPSDMP Kementerian Pertanian yang berkomitmen mencetak tenaga kesehatan hewan professional.